Geopolitik
Geopolitik
berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi dan politik
berasal dari bahasa Yunani
politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat
yang berdiri sendiri dan teia artinya urusan. Geopolitik biasa juga di sebut
dengan wawasan nusantara
Pandangan geopolitik Indonesia berlandaskan pada
pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia. Wawasan nusantara
mempunyai latar belakang, kedudukan, fungsi, dan tujuan filosofis sebagai
dasar pengembangan wawasan nasional Indonesia.
Pemikir Geopolitik
- Friederich Ratzel (1844 - 1904) dengan Teori Ruang. Ia menyatakan "bangsa yang berbudaya tinggi akan membutuhkan sumber daya manusia yang tinggi dan akhirnya mendesak wilayah bangsa yang primitif". Pendapat ini dipertegas oleh Rudolf Kjellen (1864 - 1922) dengan Teori Kekuatan yang mengatakan bahwa "negara adalah kesatuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis yang memiliki intelektualitas.
- Karl Haushofer (1869 - 1946) dengan Teori Pan Region, berpendapat bahwa pada hakikatnya dunia dapat dibagi dalam empat kawasan benua (pan region) dan dipimpin oleh negara unggul. Isi teori pan regional adalah:
- Lebensraum (ruang hidup) yang cukup.
- Autarki (swasembada).
- Dunia dibagi empat Pan Region, yaitu Pan Amerika, Pan Asia Timur, pan Rusia India, dan Pan Eropa Afrika.
- Sir Halford Mackinder (1861 - 1947) dengan Teori Daerah Jantung (Heartland).
Teorinya berbunyi "siapa pun yang menguasai
Heartland maka ia akan menguasai World Island". Heartland (Jantung
Bumi) merupakan sebutan bagi kawasan Asia Tengah, sedangkan World
Island mengacu pada kawasan Timur Tengah. Kedua
kawasan ini merupakan kawasan vital minyak bumi dan gas dunia.
Sir Walter Raleigh (1554 - 1618) dan Alfred T. Mahan (1840 - 1914) dengan Teori Kekuatan Maritim. Isi
teorinya adalah:
- Sir Walter Raleigh mengatakan "siapa yang menguasai laut akan menguasai perdagangan dunia dan akhirnya akan menguasai dunia".
- Alfred T. Mahan mengatakan "laut untuk kehidupan, sumber daya alam banyak terdapat di laut. Oleh karena itu, harus dibangun armada laut yang kuat untuk menjaganya".
-
Giulio Douhet (1869 -
1930) dan William Mitchel (1879 - 1936) dengan Teori Kekuatan di Udara mengatakan,
"kekuatan udara mampu beroperasi hingga garis belakang lawan serta
kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara".
-
Nicholas J. Spykman (1869 - 1943) dengan Teori Daerah Batas(Rimland Theory). Dalam teorinya
tersirat:
1.
Dunia terbagi empat, yaitu daerah jantung (Heartland),
bulan sabit dalam (rimland), bulan sabit
luar, dan dunia baru (benua Amerika).
2.
Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut, dan udara
untuk menguasai dunia.
3.
Daerah bulan sabit dalam (Rimland) akan lebih
besar pengaruhnya dalam percaturan politik dunia daripada daerah
jantung.
4.
Wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi negara
terkuat.
5.
Bangsa Indonesia.
6.
Para pemikir Wawasan Nusantara: Soekarno? Tim perumus
Lemhannas? Mochtar Kusumaatmadja? Munadjat Danusaputra? Siapa lagi? (ini perlu ditampilkan
karena geopolitik Indonesia merupakan pemikiran geopolitik yang khas Indonesia
dan khas untuk lingkup Nusantara, karena itu diberi nama sebagai Wawasan
Nusantara atau carapandang Nusantara.
Latar Belakang Wawasan Nusantara
- Falsafah Pancasila
Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan
nasional. Nilai-nilai tersebut adalah:
- Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.
- Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
- Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
- Aspek Kewilayahan Nusantara
Pengaruh geografi merupakan
suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.
- Aspek Sosial Budaya
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing
- masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan
kepercayaan yang
berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan
interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.
- Aspek Kesejarahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan wawasan
nasional Indonesia yang diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak
menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara
Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah
diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan
kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus
tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan
Indonesia.
Kedudukan Wawasan Nusantara
- Wawasan nusantara sebagai ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat dalam mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.
- Wawasan nusantara dalam paradigma nasional memliki spesifikasi:
·
Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan
idiil.
·
Undang - Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi
negara, berkedudukan sebagai landasan idiil.
·
Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional,
berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
·
GBHN sebagai
politik dan strategi nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara berfungsi sebagai
pedoman, motivasi, dorongan,
serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan
perbuatan bagi penyelenggaraan negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu: :
- Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial".
- Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
Wadah
Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara mempunyai bentuk sebagai:
- Nusantara
Batas - batas negara ditentukan oleh lautan yang di
dalamnya pulau - pulau serta gugusan pulau yang saling berhubungan, tidak
dipisahkan oleh air, baik yang berupa laut, maupun selat.
- Manunggal - utuh menyeluruh, meliputi:
- Wilayah Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau besar maupun kecil dan dipisahkan serta dihubungkan oleh lautan, pulau, dan selat yang harus dijaga serta diusahakan tetap menjadi satu kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya.
- Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, berbicara dalam berbagai macam bahasa daerah, dan agama. Oleh karena itu, harus diusahakan terwujudnya satu kesatuan bangsa yang bulat.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar