Kamis, 08 Januari 2015

Standart Manajement Mutu dan Lingkungan



STANDART  MANAJEMEN MUTU DAN LINGKUNGAN
           Setiap perusahaan pasti mendahulukan suatu manajemen yang baik agar semua kegiatan perusahaan baik dibidang manajemen mutu, manajemen lingkungan dan yang lainnya. Setiap perusahaan pasti mempunyai program kerja dalam pengembangan suatu kebijakan manajemen sebagai contoh pihak perusahaan menuntut para karyawan untuk dapat menyumbang saran-sarannya demi kebaikan dalam pelaksanaan dan kondisi kerja , dan dalam bidang kebijakan mutu perusahaan biasanya mengadakan QCC ( Quality Control Circle ) yang di lakukan setiap satu tahun sekali yang dimana pesertanya yaitu para karyawan pada masing-masing lini atau departemen yang berbeda , yang kegiatannya berisikan presentasi akan pemikiran-pemikiran atau perubahan demi terciptanya kebijakan mutu produk yang baik dan biaya produksi yang lebih kecil.
Adapula lembaga sertifikasi yang mengatur tentang kebijakan-kebijakan dalam manajemen lingkungan dan mutu pada khususnya , lembaga ini tergolong lembaga resmi internasional yang memilik tujuan terciptanya kondisi kegiatan produksi suatu perusahaan yang aman dan ramah lingkungan yang tidak mengganggu stabilitas alam. ISO ( International Organization For Standarization ) ISO telah menerbitkan beberapa standart manajement untuk memfasilitasi industri dan perdagangan , dua standart yang diterbitkan ISO adalah ISO manajemen mutu yaitu ISO seri 9000 dan  standart manajement lingkungan yaitu ISO seri 14000.

ISO 8402 SISITEM MANAJEMAN PRODUKSI (TQM)
TQM atau Total Quality Management (Bahasa Indonesia: manajemen kualitas total) adalah strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi.
TQM telah digunakan secara luas dalam manufaktur, pendidikan, pemerintahan, dan industri jasa, bahkan program – program luas angkasa dan ilmu pengetahuan NASA.
TQM merupakan filosofi manajemen yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mutu dan untuk mengubah sikap para karyawan. Pentingnya peran TQM telah disadari oleh banyak perusahaan, karena dengan TQM perusahaan-perusahaan tersebut dapat menjawab tantangan ekonomi global pada masa kini yang mengalami berbagai perubahan seperti berubahnya kondisi market dan harapan/permintaan konsumen, serta meningkatnya tekanan persaingan. Tanggung jawab untuk manajemen kualitas ada pada semua level dari manajemen, tetapi harus dikendalikan oleh manajemen puncak (top management) dan implementasinya harus melibatkan semua anggota organisasi.
Ciri-ciri TQM adalah sebagai berikut :
-          TQM berorientasi konsumen.
-          TQM menuntut komitmen jangka panjang untuk perbaikan terus menerus dalam segala proses.
-          Kesuksesan TQM menuntut kepemimpinan dari manajemen tingkat atas dan keterlibatan secara kontinyu.
-         Tanggung jawab akan pembentukan dan perkembangan sistem dipegang oleh manajemen sebuah organisasi.
-          TQM adalah strategi untuk perkembangan performa secara terus menerus pada setiap tingkatan dan di setiap bidang tanggung jawab.

 Manfaat TQM
-          TQM membuat perusahaan berfokus pada keinginan pasar.
-          TQM menguinspirasi pekerja untuk memberikan mutu terbaik dalam setiap aktifitas.
-          TQM menyalurkan prosedur yang penting untuk memperoleh hasil yang unggul.
-          TQM membantu untuk secara kontinyu menguji semua proses untuk membuang hal yang tidak diperlukan dan hal yang tidak produktif.
-          TQM mendukung perusahaan untuk benar-benar mengerti persaingan yang ada dan untuk membangun strategi perang yang efektif.
-          TQM membantu untuk membangun prosedur yang baik untuk komunikasi dan menghargai kerja yang baik.TQM membantu untuk mengulas proses apa yang diperlukan untuk membangun strategi perkembangan secara kontinyu.

Tentang ISO seri 9000
            ISO seri 9000 adalah sertifikasi perusahaan pada mutu atau kualitas barang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan , penilaian ISO seri 9000 biasanya dinilai dari segi kesehatan, keselamatan, kebersihan, bahan yang terkandung dalam suatu produk. Agar konsumen dapat terlindungi dan mengetahui tentang produk yang dikonsumsi ataupun yang digunakan , kualitas sangat penting dalam suatu produk yang akan diproduksi karena dalam kualitas produk kita bisa mengetahui cara pemakaian dan keperuntukan penggunaannya untuk apa., semua hal yang terkait diatas adalah semua hal yang kurang lebih harus dipenuhi oleh satu perusahaan dalam memproduksi suatu barang produksinya.

STANDAR MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pengertian (Definisi) Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) secara umum merujuk pada 2 (dua) sumber, yaitu Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan pada Standar OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management Systems.
Pengertian (Definisi) Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ialah bagian dari sistem secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung-jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengajian dan pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Sedangkan Pengertian (Definisi) Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut standar OHSAS 18001:2007 ialah bagian dari sebuah sistem manajemen organisasi (perusahaan) yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan Kebijakan K3 dan mengelola resiko K3organisasi (perusahaan) tersebut.
Elemen-Elemen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja bisa beragam tergantung dari sumber (standar) dan aturan yang kita gunakan. Secara umum, Standar Sistem Manajemen Keselamatan Kerja yang sering (umum) dijadikan rujukan ialah Standar OHSAS 18001:2007, ILO-OSH:2001 dan Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

STANDAR MANAJEMEN LINGKUNGAN
Standar Manajemen adalah serangkaian syarat-syarat dan sistem-sistem yang harus dipenuhi dalam mengatur permasalahan yang ada di dalam suatu bidang. Standar-standar manajemen terdiri dari ISO 14000, ISO 9000, OHSAS 18000 dan lain-lain.

Tentang ISO seri 14000
Dengan menerapkan standar manajement lingkungan pada industri , maka terdapat kesempatan untuk meningkatkan mutu lingkungan dan strategis bisnis. Standar-standar ini di terbitkan untuk dapat diterapkan pada semua jenis dan ukuran organisasi dan untuk mengakomodasikan keragaman geografis, budaya dan kondisi sosial. Selain itu standar ini dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen yang lain seperti keselamatan dan kesehatan kerja. Secara umum masyarakat akhirnya merasakan pengaruh penerapan ISO seri 14000 tersebut yakni :
-         Merasa lebih nyaman karena perusahaan melakukan komunikasi mengenai pengelolaan lingkungan.
-         Masyarakat umum dapat memahami kebijakan lingkungan perusahaan, karena perusahaan akan mengkomunikasikan kebijakan lingkungannya kepada masyarakat disekitar.
-         Perusahaan lebih transfaran mengenai pengelolaan lingkungannya.
            Demikian tulisan yang saya tulis semoga bermanfaat bagi pembaca , dan atas kekurangan akan isi dari materi tulisan ini saya selaku penulis mohon maklum . Atas perhatian semuanya sya ucapkan terima kasih.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar